Kabupaten Agam, Ramai pemberitaan beberapa hari yang lalu pelajar SMK kelas 10 di Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat sudah bertemu kembali dengan pihak keluarga yang di temukan oleh jajaran Polresta Barelang Batam provinsi kepulauan Riau jam 01.00 Wib (13/03).

Dugaan sementara korban Yulistina Alfarizi dibawa oleh terduga berinial AZ .
“Ahamdulillah usaha dan doa kita semua sudah di jabbah sama Allah SWT,sehingga malam ini sekitar jam 22.00 anak kita Yulistina Alfarizi akrab di panggil Tina sudah berkumpul dengan ayah bunda serta keluarga,” Ungkap A Dt. Maruhun Basa Sebagai Kepala Desa ( Walinagari) Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Agam.
Lebih lanjut, dalam hal ini kami mewakili keluarga izin kan saya A.Dt Maruhun Basa Kepala Desa (Wali nagari )Koto Tangah Kec Tilatang Kamang, mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat,media ,kepolisian RI ,Polres Balerang Batam dan Polres Bukittinggi berkat kerja cepat dan nyata selaku aparat penegak hukum.
Selaku Kepala Desa (Walinagari) Koto Tangah ,
saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memberikan pengawasan terhadap anak kemanakan kita,baik laki laki maupun perempuan,bagi anak kita yang sudah punya HP android sendiri,juga harus di pantau,jangan sampai anak kamanakan kita membuka situs situs yg tidak baik dan bisa merusak jiwa anak anak kita.
Awasi pergaulan anak anak kita, kejadian
Ini merupakan teguran dan pembelajaran untuk kita semua
Kita berharap kejadian kejadian seperti ini tidak terulang kembali bagi anak kemenakan kita.
Mari kita bersama sama melakukan pengawasan, mulai dari keluarga, lingkungan pengawasan dari tokoh masyarakat niniak mamak serta lembaga lembaga yg ada di tingkat RT / RW,jorong maupun di nagari.
Penulis : Rizki Ahmad Rifandi