Komisi III DPRD Provinsi Kalsel akan sidak PT MMI

Banjarmasin -Lativi News
Laporan dari warga Desa Rantau Bakula mengenai dampak negatif aktivitas penambangan PT Merge Mining Industri (MMI),ditindak lanjuti oleh DPRD provinsi Kalsel.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Gusti Abidinsyah, seusai dirinya memimpin rapat persiapan tim lapangan di ruang Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, Selasa (11/3/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel itu, Gusti Abidinsyah menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindaklanjut dari aduan warga Desa Rantau Bakula.

“Untuk itu hari ini kita melakukan rapat membicarakan teknis di lapangan. Dalam rapat ini juga disepakati bahwa Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalsel, H Isharwanto sebagai ketua tim lapangan,” ujar Gusti Abidinsyah.

Warga Desa Rantau Bakula mengadukan berbagai permasalahan yang diduga bersumber dari aktivitas pertambangan PT MMI.

Mereka mengeluhkan pencemaran air bersih, keretakan tembok rumah, kebisingan suara, matinya tanaman, serta meningkatnya kasus ISPA dan penyakit kulit.

Selain itu, pencemaran air limbah dari settling pond juga dikhawatirkan merusak kualitas lingkungan.

Agar permasalahan tidak berlarut-larut, kata Gusti Abidinsyah, disepakati bahwa pada Senin (17/3/2025), tim lapangan akan bergerak menuju area pertambangan PT MMI di Desa Rantau Bakula.

“Pada Senin mendatang tim akan meninjau area pertambangan PT MMI di Desa Rantau Bakula Kecamatan Sungai Pinang,” pungkasnya. (MN/KB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *