Nama lengkap Darmawel Azwar SH.MH yang sekarang merupakan Candidat Doktor di Universitas Diponegoro Semarang tentu sangat familiar dalam dunia penegakan hukum khususnya pemberantasan narkotika karena memang selain sekarang dipercaya sebagai Direktur Nakotika pada Jaksa Agung Mudan Pidana Umum Kejaksaan Agung, Putra kelahiran Pariaman alias Ajo Tanggal 25 November 1966 yang juga merupakan mahasiswa undangan (PMDK)) serta menjadi lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Andalas angkatan 1985 ini juga sebelumnya pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi pertama di Sulawesi Barat, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung, Direktur Hukum Badan Narkotika Nasional, Kepala Kejaksaan Negeri di Jambi, Atase Kejaksaan di Bangkok Thailand dan sederet penugasan nasional dan internasional lainnya. Sebagai pejabat tinggi di Kejaksaan Agung dan sebelumnya di Badan Narkotika Nasional tentu saja semua tidak diraih dengan gampang dan beliau memang diakui di internal sebagai pekerja ulet, bertanggungjawab dan penuh inovasi dalam bekerja sehingga dipercayai pimpinan. Posisi yang bersangkutan yang banyak berhubungan dengan luar negeri tentu saja sudah dipastikan memiliki jaringan yang kuat di dunia internasional apalagi nasional.
Sesuai riwayat bersangkutan di internal kejaksaan, Darmawel tercatat sebagai alumni beberapa pelatihan tingkat internasional berupa IASTP (Indonesia Australia Spesialize Training Program), ILEA (International Law Enforcement Academy), JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation), OPDAT (Office of Overseas Prosecutorial Development Assistance and Training), JICA (Japan International Cooperation Agency) Jepang, dan UNAFEI (United Nation Asia and Far East Institute for the Prevention of Crime and the Treatment of Offenders) Jepang. Disamping itu yang bersangkutan juga tercatat sebagai mentor untuk public speaking dari Amerika, Rangking 1 PIM III, 10 Besar PIM II dan sudah selesai mengikuti pendidikan PIM I Tingkat Nasional di Lembaga Administrasi Negara. Disamping menjadi peserta pelatihan, pendidikan dan seminar baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Australia, Jepang, Amerika, Eropa, Malaysia, Singapura, Thailand dll, Darmawel juga tercatat sebagai nara sumber dalam pelatihan, seminar dan diklat di dalam negeri antara lain Kejaksaan seluruh Indonesia, BNN diseluruh Indonesia, Kanwil Kumham, dan instansi lainnya.
Meskipun sederet prestasi dan kinerja nasional dan internasional telah ditorehkan yang dengan gampang dilacak rekam jejaknya di internet, namun tidak membuat yang bersangkutan sombong justru sebaliknya sangat rendah hati dan bersahaja sebagaimana banyak dirasakan oleh khususnya yunior yunior bersangkutan di kejaksaan apalagi yang berasal dari ranah minang. Silahkan saja dicari di internet atau ditanya ke pihak yang pernah mendapatkan pengarahan dari yang bersangkutan dimana setiap mengakhiri materi, ceramah atau pengarahan selalu menampakkan kerendahan hati antara lain âkita ini bukanlah orang yang sempurna dan masih banyak
kekurangan karena yang sempurna hanyalah Allah subhanahu wa taalaâ yang memperlihatkan bagaimana karakter orang minang yang selalu diajarkan merendah dan menghargai orang lain. Disamping itu menurut informasi yang disampaikan salah seorang anggota beliau di kejaksaan bernama erianto koordinator di kalimantan tengah yang akrab dipanggil buya, âPak darmawel itu orangnya suka menegur meski kita hanya anak buah biasa yang bahkan bukan satu gedung malahan dan saya rasakan dulu di kejagung, bahkan kalau ada penggalangan dana sosial beliau selalu tidak ketinggalan dan menjapri , tolong dibikin hamba allah dindaâ. Begitu juga yang disampaikan Dr. Prima Mairiza yang sekarang sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negera Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang mengaku berkesempatan pendidikan ke luar negeri dari kejaksaan berkat dorongan dan bantuan dari Pak Darmawelâ sebagaimana juga diceritakan juga oleh Kepala Kejaksaan Negeri
Purwakarta Yulitaria SH.MH yang bisa keluar negeri meskipun bahasa inggris tidak begitu ahli sambil tersenyum mengingatnya.
Menjelang perhelatan Musyawarah Besar yang dilakukan oleh Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas pada 26 Februari 2022 ini banyak pihak yang mendorong yang bersangkutan mau untuk maju menggantikan ketua alumni sebelumnya Aditiawarman yang telah menjabat dua periode dan ingin mempercepat masa kepengurusannya demi regenerasi. Darmawel sering menyampaikan harapannya kepada sesama alumni agar fakultas hukum Unand menjadi kampus yang terbaik di bidang hukum dan dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi sekelas UI dan Gajah Mada dan mari kita bermimpi setinggi tingginya dan wujudkan mimpi itu dalam hasil dan karya yang nyata dan bermanfaat untuk masyarakat. Mudah mudahan cita cita beliau dan harapan banyak pihak kepada Uda Darmawel untuk memimpin Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas periode mendatang menuju orgsanisasi alumni ke arah yang lebih baik, lebih solid, dan bermanfaat untuk semua alumni dan alma mater kampus merah FH-UA bisa terwujud dan tentu dibutuhkan kerjasama dari kita semua kata Feritas Datuak Tunbijo yang pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi selaku sesama Alumni kampus merah yang dekat dengan yang bersangkutan. Semoga…. (redaksi)