Banjarmasin, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini daerah Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan kegiatan donor darah, Safari Dakwah, dan Tali Asih bersama Lazis Assalam Fill ‘Alamin,Senin (17/07/2023), kepada Marbot Masjid dan Guru Mengaji dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan Hari Ulang Tahun XXIII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2023.

Kegiatan donor darah dengan 70 peserta gabungan dari pegawai Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dan pegawai Kejaksaan Negeri Banjarmasin ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Mengingat kebutuhan akan darah sangan diperlukan. Pengambilan darah sebelummnya peserta donor darah diperiksa terlebih dahulu kesehatannya untuk memenuhi kriteria sehat. Pertama yang di periksa adalah jenis golongan darah, hemoglobin dan tekanan tensi. Setelah semua hasil pemeriksaan baik peserta baru diizinkan untuk mendonorkan darahnya.

Kemudian pada pukul 10.00 Wita kegiatan dilanjutkan dengan Safari Dakwah dari Ustadz H. Iriyan Noor dari Majelis Ta’lim Guru Merah di Aula Anjung Papadaan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan. Dalam ceramah yang disampaikan beliau, ustadz H. Iriyan Noor menyampaikan bahwa sebagai umat islam utamakan lah kehidupan nanti yaitu kehidupan akhirat bukan kehidupan atau urusan di dunia sebab pada akhirnya tujuan akhir kita yaitu di akhirat dan oleh karena itu maka kita perlu berbuat baik dan banyak beribadah kepada Allah sehingga pada saat kita dapat dipertanggungjawabkan di akhirat kita bisa menjawabnya, ujarnya.
Kegiatan berikutnya pada hari ini yaitu Tali Asih bersama Lazis Assalam Fill ‘Alamin kepada Marbot Masjid dan Guru Mengaji yang juga dilaksanakan di Aula Anjung Papadaan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya Bapak Dr. Mukri S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Tali Asih ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke 63 dan Hut Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke XXIII dan sebagai bagian dari bakti sosial yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Pilihan bakti sosial berupa Tali Asih kepada Marbot Masjid ini sebagai bentuk langkah konkrit dari sumbangsih, kepedulian atau rasa kemanusiaan, rasa cinta kasih, rasa saling menolong terhadap sesama yang membutuhkan khususnya kepada Para Marbot sebagai sosok yang tangguh bekerja di tengah masyarakat secara ikhlas dan berjasa dalam menjaga fasilitas umum masjid termasuk melayani peribadatan setiap hari dan kapan pun dibutuhkan. Tak hanya sebagai pengingat shalat, marbot juga merupakan ruh dari sebuah rumah ibadah. Marbot merupakan salah satu pekerjaan dengan tanggung jawab yang besar sebab menyangkut kemaslahatan umat muslim, ujarnya.
Selanjutnya kegiatan Tali Asih ditujukan kepada guru – guru mengaji, peran guru mengaji di tengah masyarakat, di kampung kampung sangatlah mulia, yaitu mengayomi, mengajarkan, mendidik, membina dan membimbing generasi muda agar menjadi shaleh sholehah dan mulia (akram). Sebagai sosok yang dituntut dapat memberikan contoh yang baik/ uswatun khasanah baik kepada santri dan kepada masyarakat, tanggung jawab Guru mengaji sangatlah besar dalam membentuk masyarakat berakhlak mulia, rajin beribadah terutama ibadah mahdloh dan juga mengajarkan metode – metode belajar mengaji, ungkapnya.
Bapak Dr. Mukri S.H., M.H., juga menyampaikan mohon doanya kepada Kami mohon kepada bapak – bapak dan ibu – ibu yang hadir pada acara ini untuk mendoakan kejaksaan agar bisa menegakkan hukum lebih baik,menjadi harmonis dan bertaqwa selalu melakukan kegiatan yang mulia, pungkasnya.(redaksi)