MAGETAN – Sebuah minibus berpenumpang 7 orang termasuk pengemudi warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan. Mobil tersebut terbalik di Jalan Raya Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (1/5/2024).
Informasi di lapangan menyebutkan, rombongan wisatawan domestik itu usai berdarmawisata menikmati pesona alam pegunungan Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu, Magetan.
Turun dari objek wisata itu, mereka bermaksud untuk ngantarkan salah seorang keluarganya yang tinggal di Kota Madiun. Minibus bernopol K 1647 DN itu pun meluncur dari arah Barat ke Timur, dalam kecepatan sedang.
Belum sampai tujuan mengantar keluarganya di Madiun, di tempat kejadian, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Magetan, minibus nahas itu tiba-tiba terbanting ke kiri dan masuk parit dalam kondisi jungkir balik.
“Informasi dari saksi dekat lokasi kejadian, diduga sopirnya mengantuk. Jatuh sendiri ke parit Utara jalan, dekat rumah Bu Sekdes (red, perangkat desa),” kata Suyitno, Kepala Desa Kuwonharjo, menjawab konfirmasi jurnalis.
Dituturkan Suyitno, para penumpangnya mengalami luka ringan akibat benturan interior mobil LGX nomor Polisi K 1647 DN. Mereka bermaksud pulang setelah piknik di Telaga Sarangan bersama keluarganya sebanyak 7 orang.
Sedangkan para penumpangnya yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Madiun, guna mendapat perawatan medis. Para korban diangkut menggunakan dua unit ambulance milik Relawan 24 Jam.
“Iya, para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Madiun, untuk mendapatkan perawatan,” tutur Angga, salah seorang Relawan 24 Jam.
Beruntung saat kejadian berlangsung, di sekitar lokasi kejadian tidak terdapat kendaraan lain yang melintas, baik searah maupun berlawanan. Sehingga kecelakaan tunggal itu tidak menimbulkan korban lebih memprihatinkan.
Aparat Kepolisian Lalu Lintas Polres Magetan masih melakukan penyelidikan di lapangan. Beberapa saksi mata dimintai keterangan, guna menentukan penyebab pasti terjadinya kecelakaan.
Sedangkan bangkai kendaraan yang mengalami kerusakan serius dibeberapa sisi bodinya, langsung dievakuasi polisi menggunakan mobil penderek. Kendaraan itu diamankan di Pos Polisi terdekat untuk diteliti lebih lanjut. (fin)