Bukittinggi, Menyikapi surat edaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia , melalui Badan Geologi nomor 93/KM.05/BGL/2024 per tanggal 6 November 2024 perihal peningkatan status aktivitas Gunung Marapi pemerintah kabupaten Agam serta unsur terkait mengumumkan bahwa status aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat telah di naikan dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) terhitung sejak Rabu (06/11) pukul 15.00 Wib.
Pada Jum’at (08/11) pemerintah kabupaten Agam berserta pihak terkait menggelar rapat koordinasi di mess Pemerintah Kabupaten Agam untuk menyikapi hal tersebut.
Hal demikian disampaikan oleh kalaksa BPBD Agam Budi Perwira Negara.
“Status siaga darurat ditetapkan mulai hari ini hingga 4 pekan kedepan, ” Papar Budi di sela – sela wawancara dengan awak media.
Budi memaparkan penetapan status tersebut berdasarkan rapat koordinasi dengan stekholder tadi.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk menjauh dari radius 4.5 KM dari pusat erupsi dan menghindari potensi bahaya yang akan terjadi, ” Ungkap Budi dengan penuh harap.
Lebih lanjut, kita akan bangun tiga posko tanggap darurat yakni di jorong Batang Silasiah, Jorong limo Kampuang, dan Kantor Camat Sungai Pua, ” Ungkap Budi
Budi juga menyebutkan hari ini akan memulai sosialisasi maupun mitigasi secara berjenjang mulai dari kecamatan hingga warga sekitar lereng marapi untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.
Jurnalis : Rizki Ahmad Rifandi.