Banjarbaru – Lativi News
Manajemen Angkasa Pura Indonesia Bandara Syamsudin Noor menjadi tuan rumah dari gelaran rutin Rapat Instansi Vertikal Kalsel Bersama SKPD Kalsel.
Bertempat di Gedung Terminal Kedatangan Internasional, para pimpinan SKPD Kalimantan Selatan beserta jajaran berkumpul untuk mendiskusikan kemajuan daerah.
Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, rapat ini dimoderatori oleh Kepala Kantor Wilayah DJPB Kalimantan Selatan.
Mengambil tema “Posisi Logistik, Pariwisata, dan Potensi Ekonomi Kalimantan Selatan”, para peserta rapat dengan antusias membahas permasalahan dan ide-ide untuk mengembangkan potensi daerah.
“Selaku operator Bandar Udara, kami melihat potensi logistik dari Kalimantan Selatan ini sangat besar.
Tercatat sepanjang tahun 2024 (Januari – September 2024) sektor kargo udara didominasi oleh komoditas general cargo, perishable good, dan fish/seafood.
Rata-rata 86 ton kargo telah didistribusikan melalui Bandara Syamsudin Noor selama periode tersebut.
Kecepatan pendistribusian barang menjadi added value pengiriman melalui kargo udara, terutama ketika yang dikirimkan adalah live animal”, terang Dony Subardono, General Manager Bandara Syamsudin Noor.
Sejalan dengan program pemerintah daerah, Manajemen Angkasa Pura Indonesia juga melakukan penandatanganan kesepakatan dengan dua pihak mengenai pariwisata dan kemajuan Kalimantan Selatan.
Melalui kerjasama yang dijalin dengan Badan Pengelola Geopark Meratus, Manajemen Angkasa Pura Indonesia memberikan dukungan dan menfasilitasi promosi keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan keberagaman budaya Geopark Meratus di Bandara Syamsudin Noor.
Melalui kerjasama ini diharapkan para pengguna jasa mendapatkan informasi awal tentang Geopark Meratus di gerbang Kalimantan Selatan.
Selain itu juga dijalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) mengenai pembelian Renewable Energy Certificate (REC) dan pembangunan serta operasionalisasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bandara Syamsudin Noor.
Hal ini merupakan komitmen Manajemen Angkasa Pura I untuk mewujudkan konsep eco airport.
“Kami berkomitmen untuk bersama-sama dengan para pihak terkait demi meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah melalui program-program kolaboratif dengan tetap memperhitungkan kondisi yang ramah lingkungan.
Kami harap hal ini dapat menjadi semangat baru untuk kemajuan Kalimantan Selatan”, tutup Dony.
(MN)