BANGKA TENGAH — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberi pesan motivasi kepada para wisudawan dan wisudawati tentang tiga kunci penting dalam hidup saat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk menghadapi tantangan kedepan.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Erzaldi saat menghadiri acara Sidang Senat Terbuka STIE dan STIH Pertiba dalam Acara Wisuda Sarjana dan Magister Angkatan ke-31 Tahun 2021, yang dipimpin oleh Ketua Senat STIE Pertiba Ahmad Yani, dan Ketua Senat STIH Pertiba, Farid Effendi, di Hotel Novotel Bangka, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Sabtu (18/12/2021).
Menurut gubernur, berjuang dalam hidup tidak hanya sekedar bekerja saja, melainkan penting untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama di bangku kuliah. Karena sejatinya, tidak mudah menjalankan hidup tanpa adanya modal ilmu, modal kekuatan, modal keikhlasan dan modal materi.
Untuk itu, ada tiga kunci penting dalam hidup yang harus ditanamkan, yaitu kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
“Hal pertama adalah kerja keras, yakni, bagaimana kita bertahan hidup dengan tantangan. Semakin besar tantangan yang dihadapi, semakin besar kerja keras yang harus dilakukan. Hasilnya, kalian nantinya akan terbiasa dengan tantangan dan menjadi mandiri,” ungkapnya.
Yang kedua lanjut gubernur, adalah kerja cerdas. Ia mengatakan, kerja cerdas tujuannya untuk menikmati hidup. Namun dalam hal ini, diperlukan cara dan strategi untuk memperolehnya. Maka dari itu, dibutuhkan nilai kecerdasan yang didapatkan dari belajar dan kuliah.
“Ilmu yang didapat setelah wisuda ini, harus terus kalian latih dengan terjun langsung ke tengah masyarakat. Dengan begitu, kalian akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup kedepan,” ungkap orang nomor satu Babel ini.
Sedangkan kunci penting yang terakhir menurut gubernur adalah kerja ikhlas, karena dengan keikhlasan, akan membuat hidup lebih banyak bersyukur.
“Ketika keikhlasan datang kepada seseorang, maka insyaAllah dia akan bertahan hidup, menikmatinya, dan hidup akan menjadi lebih bahagia. Dan saya harap, ketiga hal ini sudah ada pada diri kalian masing-masing,” pungkasnya.
Selain itu, gubernur juga berpesan satu hal yang tak kalah penting yang tidak bisa dilupakan yaitu, doa orangtua. Menurutnya, jadikan doa orangtua sebagai energi, karena doa orangtua bisa memudahkan kita dalam menjalani hidup.
Untuk diketahui, ada sebanyak 388 mahasiswa STIE dan STIH Pertiba yang mengikuti wisuda Angkatan ke-31 Tahun 2021 hari ini. Dari STIE Pertiba, terdiri dari 149 orang mahasiswa Strata 1 dan 82 orang mahasiswa Strata 2. Sedangkan dari STIH Pertiba terdiri dari, 110 orang mahasiswa Strata 1 dan 47 orang mahasiswa Strata 2.
Gubernur Erzaldi juga menyinggung masalah pertumbuhan ekonomi Babel yang masuk ke dalam kategori lima besar. Harapan gubernur, mahasiswa terutama fakultas ilmu hukum ataupun ilmu ekonomi, harus pandai membaca peluang.
“Apapun yang ada di otak, implementasikan kepada masyarakat. Upayakan untuk bekerja mandiri dan insyaAllah akan menjadi modal kalian kedepan,” ujarnya. (*)
Sumber : Kominfo